Membuka Konektivitas Menuju Kemakmuran, Jokowi Bangun 27 Bandar Udara Baru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Okt 2024, 18:00
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Panua Pohuwato, di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Seni Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Panua Pohuwato, di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Seni

Pelabuhan Sorong di Papua Barat juga dikembangkan untuk menyukseskan inisiatif Tol Laut. Konstruksi yang tengah digarap adalah memperluas areal pelabuhan dari 5 hektare menjadi 7,8 hektare dan perpanjangan dermaga sepanjang 340 meter.

Ada tiga fase proses pengembangan yang dilakukan di pelabuhan itu. Pertama, pengembangan jangka pendek yang telah dilakukan sejak 2016 hingga 2021. Fase kedua adalah pengembangan jangka menengah periode 2022-2027. Sementara fase ketiga, atau pengembangan jangka panjang akan berlangsung pada periode 2028-2036.

238 ribu kendaraan bakal padati Tol Bali Mandara saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus 238 ribu kendaraan bakal padati Tol Bali Mandara saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut progres Tol Laut cukup mendapat apresiasi masyarakat. Menurutnya, jumlah pelabuhan pasti bertambah. “Tapi yang terukur adalah Tol Laut yang kita kerjakan itu mendapat sambutan yang baik,” ucap Budi Karya Sumadi dalam Jakarta Globe Forum di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, September lalu.

Tol Laut merupakan bagian dari gagasan Indonesia Poros Maritim Dunia (IPMD) yang pernah dipromosikan Indonesia pertama kalinya ke komunitas internasional pada pertengahan November 2014 lalu di East Asia Summit ke-9 di Nay Pyi Taw, Myanmar.

Konsep poros maritim itu didasari pemikiran bahwa Indonesia berada dalam posisi geografis yang sangat strategis di antara Benua Asia dan Benua Australia serta diapit Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Posisi itu menempatkan Indonesia pada inti lalu lintas perdagangan dunia dan sekaligus menjadi jalur transportasi laut negara-negara di dunia.

Sementara itu, perdagangan dunia sebagian besar menggunakan moda laut. Sekitar 40 persen lalu lintas kapal melintasi kawasan laut Indonesia melalui empat titik, yakni Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar.

Halaman
x|close