Menurut Andreas tidak pernah terjadi ada kader partai apalagi seorang presiden memperlakukan dirinya dan partainya seperti itu.
"Itu suatu fakta yang saya sendiri belum pernah mengalami dan belum pernah melihat seperti itu.
Bahkan kalau kita ikuti dialog Andi Wijayanto di dalam satu podcast bahwa Pak Jokowi itu bukan hanya meninggalkan PDI perjuangan bahkan dia berupaya mendowngrade PDI Perjuangan, partainya sendiri pada saat pemilu," tutur Andreas.
"Apa yang oleh Pak Sekjen Pak Hasto bahwa dia pergi sambil membakar rumahnya," lanjutnya.
"Apakah perilaku dan tindakan politik seperti itu sesuatu yang baik, wajar untuk dilakukan oleh seorang politisi, seorang kader parpol. Saya kira ini sesuatu hal yang tidak bisa masuk di dalam akal sehat saya," pungkasnya.