Perjalanan Karier
Karier Febrie Adriansyah diawali ketika dirinya bekerja di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Kerinci tahun 1996 silam. Jabatan terakhir yang diemban di sana adalah Kepala Seksi Intelijen. Setelah itu, ia kemudian berpindah-pindah tugas.
Febrie sempat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Yogyakarta, Wakajati DKI Jakarta, hingga Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Febrie juga sempat menduduki jabatan sebagai Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus). Saat menduduki jabatan Dirdik Jampidsus, Febrie sempat menangani sejumlah kasus besar.
Jampidsus Febrie Adriansyah (Tangkapan Layar: Instagram)
Salah satu kasus yang sempat ditangani adalah korupsi PT Asuransi Jiwasraya, kasus korupsi PT Asabri, dan korupsi fasilitas kredit PT Bank Tabungan Negara (BTN). kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta pada 29 Juli 2021.
Baru lima bulan menduduki jabatan tersebut di Kajati DKI Jakarta, ia kemudian diangkat sebagai Jaksa Agung muda bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung atau Jampidsus Kejagung.