"Di tempat yang sama, di rumah kosong itu pada Sabtu (25/5/2024), kita datangi, itu yang bersangkutan juga melakukan pemakaian bersama dengan si A, sama si DK, sama si P, dan sama si Dwi bareng makai di situ," papar dia.
Toren air lokasi mayat ditemukan. (Ist.)
Belum diketahui apakah korban mati tenggelam atau lainnya. Namun hasil autopsi menunjukkan, terdapat alga dalam paru-paru Depoy.
"Untuk melihat apakah orang tersebut dinyatakan mati tenggelam atau hipoksia, ini masih ada pemeriksaan penunjang oleh tim dokter. Tapi, update terakhir dari dokter ahli menyatakan bahwa di dalam paru-paru mayat tersebut diketemukan alga, semacam tanaman kecil yang masuk ke dalam saluran pernapasan," kata Bambang.
Dia menjelaskan, pakaian Depoy dalam keadaan basah sehingga organ dalam membusuk saat ditemukan. Hasil autopsi sementara juga menyebut tak ada tanda-tanda kekerasan atau luka pada jasad Depoy.
"Dari hasil pemeriksaan sementara dari autopsi RS Polri, dinyatakan tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat dianiaya atau kekerasan," tandasnya.