Foto diduga anggota Densus 88 Polri yang tengah menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. (Tik
Lebih lanjut, pensiunan jenderal bintang dua itu meminta kepada publik untuk tidak terburu-buru menghakimi Densus 88 karena ulah oknum anggota tersebut. Ansyaad Mbai menekankan bahwa Densus 88 ini merupakan aset bangsa.
"Tolong jangan arahkan meriam itu kepada anak buah, dia double korban itu, dia tidak bisa menolak, dia tahu ini bukan perintah official dari satuannya tetapi dia melihat sana lebih berkuasa, tolong dilihat itu, karena bagaimana pun Densus itu aset kita, dan internasional," paparnya.
"Nah sekarang terjadi penyalahgunaan, saya kira kita berhak menuntut perbaikan, jangan dihancurkan Densus," tegas Ansyaad dengan sangat emosional.