Banyak Pemuda Israel Tolak Ikut Wajib Militer Perang, Hal Ini Jadi Penyebabnya

NTVNews - 31 Mei 2024, 14:40
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). ANT Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). ANT (Antara/Antadolu/aa)

Namun, tindakan militer negaranya kemudian berubah menjadi "agresi terhadap warga sipil" yang menyebabkan kematian ratusan bahkan ribuan jiwa, kebanyakan di antaranya adalah anak-anak.

"Saya menolak untuk percaya bahwa membunuh warga sipil di Gaza akan membawa keamanan bagi semua orang. Itu tidak akan memberikan keamanan bagi siapa pun, baik itu rakyat Gaza maupun Israel. Saya yakin bahwa satu-satunya jalan menuju keamanan dan perdamaian adalah dengan hidup berdampingan," ucapnya.

"Berada di lingkungan liberal seperti Tel Aviv memungkinkan orang-orang untuk memahami posisi saya, dan mereka menghormatinya. Salah satu teman saya saat ini bertugas di Gaza sebagai tentara. Kami berdua memiliki tujuan yang sama untuk keselamatan semua orang, namun kami memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana mencapai keamanan tersebut."

Halaman

TERKINI

Load More
x|close