Sidik jari, gigi, dan DNA dipilih sebagai metode identifikasi DVI karena masing-masing memiliki karakteristik khas yang bisa mengungkapkan identitas seseorang.
"Kami telah mengirimkan sekitar 22 sampel DNA dari kantong jenazah tersebut ke laboratorium. Sementara itu, 14 sampel antemortem juga sudah diambil," jelas Hery.