Warga Mesir Demo Soal Rencana Trump Relokasi Warga Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Feb 2025, 11:33
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi- Ribuan warga Palestina kembali ke Gaza utara dari pengungsian di wilayah selatan. Ilustrasi- Ribuan warga Palestina kembali ke Gaza utara dari pengungsian di wilayah selatan. ((Antara))

Ntvnews.id, Kairo - Ribuan warga Mesir menggelar aksi unjuk rasa di dekat perbatasan Rafah, yang menjadi penghubung antara Mesir dan Jalur Gaza. Demonstrasi ini merupakan bentuk penolakan terhadap rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memindahkan warga Gaza ke Mesir dan Yordania.

Sebelumnya, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah dengan tegas menolak gagasan Trump yang menyebut Mesir akan menerima warga Palestina yang direlokasi dari Jalur Gaza, yang terus dilanda konflik berkepanjangan. Al-Sisi bahkan sempat menyatakan bahwa rakyat Mesir akan turun ke jalan untuk menunjukkan penolakan mereka terhadap ide tersebut.

Dilansir dari Reuters, Minggu, 2 Februari 2025, para demonstran yang berkumpul di dekat perbatasan Rafah meneriakkan slogan "Hidup Mesir" sembari mengibarkan bendera nasional Mesir dan Palestina.

Baca Juga: Trump Tegaskan Mesir dan Yordania Siap Terima Pengungsi Palestina dari Gaza

"Kami mengatakan tidak pada pengungsian apa pun dari Palestina atau Gaza dengan mengorbankan Mesir, di tanah Sinai," tegas seorang warga Sinai bernama Gazy Saeed dalam aksi protes yang berlangsung pada Jumat, 31 Januari 2025.

Menurut sumber keamanan Mesir yang dikutip Reuters, kelompok yang dekat dengan Al-Sisi mengerahkan bus-bus untuk mengangkut para demonstran ke dekat perbatasan Rafah, area yang biasanya memiliki pembatasan ketat bagi warga sipil.

Sumber keamanan tersebut juga menyatakan bahwa aksi protes ini mencerminkan ketidaksetujuan tidak hanya dari para pemimpin Kairo, tetapi juga dari masyarakat umum, terhadap rencana Trump untuk merelokasi warga Gaza.

Halaman
x|close