Ia juga menambahkan bahwa dengan jumlah penerima MBG tersebut, diperlukan sekitar 30.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
"Tantangannya di sana, bagaimana gagasan besar ini bisa diimplementasikan di lapangan. Gagasan luas, penerima banyak, dan perlunya gotong royong dari berbagai kalangan," katanya.
Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), hingga akhir Januari 2025, sudah ada 240 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia dengan sekitar 600.000 penerima.
"Tantangan besar, ini baru ngomong ratusan, belum sampai puluhan ribu," ujarnya.