"Setiap anggota Polri yang terlibat dalam pelanggaran hukum, apalagi kasus serius seperti ini, akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Brigjen Trunoyudo.
Saat ini, Polda Sumut masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait, termasuk mendalami kebenaran video pengakuan tersebut.
Kasus ini menambah daftar panjang dugaan keterlibatan oknum aparat dalam jaringan peredaran narkoba. Banyak pihak mendorong agar proses penyelidikan dilakukan secara transparan dan tidak tebang pilih.
Pengamat kepolisian juga mengingatkan pentingnya pengawasan eksternal untuk memastikan kasus ini tidak "dihilangkan" atau berakhir tanpa kejelasan.
Polri diharapkan dapat menjaga kepercayaan publik dengan menunjukkan komitmen serius dalam memberantas korupsi dan narkoba di lingkungan internal mereka.
(Sumber: Antara)