"Yang tadi saya sebutkan, koperasi, volume usaha koperasi baru menyumbang 1,07 persen dari PDB nasional. Padahal koperasi adalah ekonomi konstitusi," tutur Budi.
Meskipun demikian, dia menyebutkan bahwa salah satu peluang koperasi adalah, pertama, badan usaha yang berbentuk koperasi memiliki fokus pada kesejahteraan anggota.
"Ini bisa dicontohkan dari banyaknya koperasi-koperasi yang maju dan besar di seluruh dunia," ucap dia
Kedua, adanya peningkatan jumlah generasi muda yang berpotensi menjadi tenaga kerja terampil, yang dapat memanfaatkan bonus demografi. Ketiga, pemanfaatan teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas serta inovasi dalam layanan. Keempat, potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah, terutama di sektor agro-maritim.
Baca Juga : Budi Arie Serahkan Daftar Koperasi Sektor Jasa Keuangan ke OJK
Peluang kelima, menurut Budi, merupakan hadiah dari Presiden Prabowo Subianto melalui kebijakan pemerintah yang afirmatif mendukung pengembangan koperasi, seperti PP 7 Tahun 2021 dan Perpres 6 Tahun 2025 mengenai penyaluran pupuk bersubsidi, di mana koperasi dapat turut berpartisipasi.
"Yang keenam, pembinaan kooperasi yang diampu oleh satu organisasi di Kementerian Koperasi," kata Budi