Ntvnews.id, Tel Aviv - Operasi penyelamatan sandera dilakukan oleh Israel dengan menyerang wilayah padat penduduk di Gaza, Palestina, yang diklaim sebagai tindakan untuk membebaskan empat orang sandera yang ditahan oleh Hamas sejak Oktober 2023.
Dilansir dari Reuters, Senin, 10 Juni 2024, serangan udara intensif dilakukan di al-Nuseirat, Gaza tengah, dan dilaporkan menewaskan 210 warga Gaza, Kawasan tersebut sering menjadi lokasi konflik antara Israel dan Hamas.
Juru bicara militer Israel mengatakan operasi itu terjadi di jantung lingkungan perumahan di Nuseirat yang mereka klaim sebagai tempat Hamas menahan para sandera di dua blok apartemen terpisah. Pasukan Israel mengklaim mendapat serangan hebat dan membalasnya dengan tembakan 'dari udara dan dari jalan'.
Warga Palestina Usai Serangan Israel (Twitter: Tangkapan Layar)
"Kami mengetahui kurang dari 100 orang (Palestina) yang menjadi korban. Saya tidak tahu berapa banyak dari mereka yang merupakan teroris," kata juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari.
Baca Juga: Israel Gempur Sekolah PBB di Gaza Palestina dan 27 Orang Tewas
DPR Dukung Rencana Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza Palestina
Seorang komandan pasukan khusus Israel tewas dalam operasi tersebut. Paramedis dan warga Gaza mengatakan serangan itu menewaskan banyak orang dan menyebabkan tubuh pria, wanita dan anak-anak berserakan di sekitar pasar dan masjid.