Israel Klaim Serangan yang Buat 210 Warga Gaza Tewas untuk Bebaskan 4 Sandera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jun 2024, 10:50
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Peta Gaza Palestina Peta Gaza Palestina (BBC)

Israel mengonfirmasi bahwa Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41) adalah sandera yang berhasil diselamatkan. Mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan medis dan kondisi mereka dinyatakan sehat.

Media Israel, Israel News 12, menyiarkan cuplikan Noa Argamani yang bertemu kembali dengan ayahnya, dengan tersenyum dan memeluknya.

Baca Juga: Prabowo: Indonesia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza Palestina

Sebuah video yang menampilkan momen penculikan Noa Argamani, yang memperlihatkan dia berteriak 'Jangan bunuh aku!' saat dibawa ke Gaza dengan sepeda motor, segera tersebar setelah peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 7 Oktober 2023.

Noa Argamani terlihat tersenyum saat berbicara melalui telepon dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, dari rumah sakit, yang dikelilingi oleh keluarga dan teman-temannya.

Mereka diculik dari festival musik Nova selama serangan oleh Hamas di kota-kota dan desa-desa di Israel yang berdekatan dengan Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023. Serangan ini menewaskan sekitar 1.200 orang.

Israel kemudian melakukan invasi ke Gaza. Serangan Israel ke Gaza telah mengakibatkan kematian sedikitnya 36.801 warga Palestina.

Halaman

TERKINI

Ngeri! Aksi Koboy Pengendara Mobilio Bikin Resah

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 07:19 WIB

2 Dokter Baku Hantam Gegara Rebutan Perawat

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:55 WIB

Kambing Mirip Alien Lahir dan Gemparkan Warga

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:45 WIB

PKS Targetkan Ini dalam Pilkada Serentak 2024

Politik Jumat, 20 Sep 2024 | 05:09 WIB

Ini Jumlah Anggaran Makan Bergizi yang Disetujui oleh DPR

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 04:55 WIB

Seorang Wanita Keguguran Diseruduk Anjing, Berujung Hal Ini

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:45 WIB

Barat Kini Pertimbangkan Dukung Ukaraina dalam Perang, Kenapa?

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:35 WIB
Load More
x|close