Karena tak terima dengan penyitaan tersebut, pihaknya pun keberatan. Sehingga, Hasto memilih tak melanjutkan pemeriksaan.
"Ini menjadi pertanyaan apakah kaitannya dengan satu wewenang yang sah. Oleh karena itu, tentu sebagaimana yang disampaikan Pak Hasto kita keberatan," jelas dia.
Hasto sendiri diperiksa terkait kasus suap yang melibatkan kader PDIP Harun Masiku. Hasto disebut memerintahkan kader PDIP lainnya, Saiful Bahri untuk membantu Harun menjadi anggota DPR RI hasil pergantian antar waktu (PAW).
Dua orang telah dihukum dalam kasus ini, yakni Saiful dan mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan. Sementara Harun Masiku, hingga kini masih buron.