Ntvnews.id, Paris - Serangkaian serangan mengguncang beberapa penjara di Prancis. Aksi tersebut dilakukan oleh kelompok yang belum diketahui identitasnya, dengan membakar mobil-mobil di sekitar area penjara, mencoret-coret dengan tulisan misterius, dan menembaki fasilitas menggunakan senjata otomatis.
Dilansir dari AFP, Kamis, 17 April 2025, Menteri Kehakiman Gerald Darmanin bersama Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau menyatakan komitmennya untuk meningkatkan upaya pemberantasan narkotika serta kejahatan yang terkait dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut informasi dari pihak kejaksaan dan kepolisian, sejak Minggu hingga Senin malam, telah terjadi sejumlah insiden. Salah satunya adalah pembakaran mobil milik seorang petugas sipir di Seine-et-Marne, wilayah dekat Paris.
Baca Juga: Beton sampai Gosong, Kebakaran di Kolong Tol Dekat JIS Akhirnya Padam
Sementara itu, tujuh kendaraan lainnya turut dibakar di tempat parkir pusat pelatihan pegawai lembaga pemasyarakatan di Agen, wilayah barat daya Prancis. Jika dihitung secara keseluruhan, sebanyak 21 kendaraan menjadi sasaran vandalisme maupun pembakaran sejak Minggu malam.
Coretan bertuliskan 'DDPF', kepanjangan dari 'hak-hak tahanan Prancis', ditemukan di hampir seluruh lokasi insiden. Namun, hal tersebut tidak ditemukan di penjara dekat Toulon, tempat di mana para pelaku justru meninggalkan singkatan tak dikenal 'DDFM'.
Baca Juga: Kebakaran Mengerikan di Kolong Tol Samping JIS, Kepulan Asap Tebal Membumbung Tinggi
Otoritas Prancis menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur dalam menangani aksi teror ini. Hingga saat ini, belum ada kelompok atau individu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan tersebut.
"Berbagai upaya dilakukan untuk mengintimidasi lembaga pemasyarakatan, mulai dari pembakaran kendaraan hingga tembakan senjata api otomatis," tulisnya di X sebelumnya.
Ia menambahkan bahwa Prancis saat ini sedang menghadapi persoalan serius terkait perdagangan narkoba, dan pemerintah akan terus mengambil tindakan tegas yang ditujukan untuk melemahkan jaringan kriminal yang ada.