Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah insiden lalu lintas terjadi di kawasan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat, 9 Mei 2025 sekitar pukul 06.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan dua bus yang membawa puluhan santri perempuan saat melintas di jalan sempit dan menanjak.
Bus pertama diduga tidak mampu menanjak sehingga mundur dan menabrak bus kedua yang berada di belakangnya. Akibat kejadian ini, dua santri mengalami dislokasi tulang dan harus dirujuk ke rumah sakit.
Kedua kendaraan yang terlibat merupakan milik Pondok Pesantren Al Khidmah Damarjati. Saat itu, rombongan bus sedang mengantar para santri menuju sekolah. Bus pertama dikemudikan oleh seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun asal Kendal, sedangkan bus kedua dikendarai pria berusia 22 tahun dari Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
“Bersama kapolsek dan dari kecamatan saat ini sedang mengecek TKP. Untuk lokasi TKP ini dekat dengan lokasi pondok pesantren dimana terjadi kecelakaan antara dua kendaraan, bis milik pondok yang hendak mengantar santri berangkat ke sekolah,” jelas Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, dilansir akun Instagram @polrestamagelang.
Kondisi medan yang menanjak membuat bus pertama tidak mampu melanjutkan perjalanan dan akhirnya mundur, menabrak bus kedua. Benturan tersebut menyebabkan bus kedua oleng dan terguling ke sisi jalan hingga kaca depannya pecah. Total terdapat 20 santri perempuan di dalam bus yang terguling.
“Namun, situasi jalan yang menanjak sehingga bis yang pertama tidak kuat sehingga mundur. Dilaporkan untuk jumlah korban ada 19, 17 luka ringan dan sudah kembali ke pondok dan 2 orang dirujuk ke Rumah Sakit Merah Putih Kabupaten Magelang. Untuk situasi saat ini alhamdulillah sedang dilaksanakan evakuasi,” tambahnya.
Para korban sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Kaliangkrik sebelum sebagian besar dari mereka dipulangkan ke pondok pesantren untuk beristirahat.
“Korban ada 19, dua orang dirujuk ke Rumah Sakit Merah, sisanya 17 alhamdulillah saat ini sudah bisa kembali, selamat, dan sehat,” kata Kapolres Magelang Kombes Pol Herbin Sianipar.