Ntvnews.id, Jakarta - Beredar video memperlihatkan seorang pasien RSUD Gunung Jati Cirebon, Jawa Barat, ditahan pulang diduga karena tidak mampu membayar tagihan Rumah Sakit. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.
Melansir akun TokTok @ibusaechulaw, Senin 14 Juli 2025, akun tersebut menceritakan bahwa pasien RSD Gunung Jati Cirebon bernama Ranujaya digigit ular dan diduga tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari rumah sakit tersebut.
Seperti disampaikan perekam video, bahwa pasien sempat tidak diberikan makan. Bahkan, lanjut narasi perekam, air infus sudah tiga hari tidak diganti hingga benar-benar habis yang membuat sang perekam merasa geram atas pelayanan tersebut.
@ibnusaechulaw tak mampu bayar tagihan rumah sakit, Ranu Jaya pasien dari kalangan keluarga tak mampu asal Jagapura Gegesik Cirebon ditahan pihak RSUD Gunung Jati tanpa auplay makanan dan obat-obatan,vorajg tua pasien seorang janda anak 5 hanya bisa pasrah dan berharap gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi datang menolongnya #kdm #gubernurjawabarat #dedimulyadi #rsudgunungjati #pasien #advokatviral #ibnusaechu #noviralnojustice #helpingpeople ##cirebon #fyp ♬ original sound - DNP
Baca Juga: Polresta Cirebon Tetapkan Oknum Dokter sebagai Tersangka Kasus Pencabulan terhadap Nakes
Selain itu juga, sang perekam dan keluarga korban meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan berharap datang untuk menolong keluarga pasien.
Pasalnya, Ranujaya merupakan tulang punggung keluarga yang harus membantu membiaya keempat adiknya. Orangtua juga merupakan seorang janda yang sudah lama pisah.
Atas unggahan akun tersebut mengundang beragam komentar netizen sebagai berikut:
"harus di evaluasi semua pegawai RS dan puskesmas....msih bnyk yg pngn krja,"
"inpus sampe kosong 3 hari ini sih keterlaluan mentang2 bukan pejabat se enak jidat ."
"masyallah sampai ga di kasih makan tiga hari sungguh terlalu ini...pemerintah harus turun tangan ini mah."
Hingga kini, belum ada bantahan atau keterangan resmi dari RSUD Gunung Jati Cirebon terkait video viral yang disebut perekam itu. Belum ada tanggapan dari pihak rumah sakit terkait tudingan-tudingan yang disampaikan.