Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono memastikan tidak akan ada gempa susulan di Bengkulu dalam waktu dekat. Diketahui, gempa tersebut bikin 147 Rumah warga dan fasilitas publik rusak.
"Tidak akan ada gempa susulan di Bengkulu," ujar Daryono dalam konferensi pers bersama BPNB, Jumat 23 Mei 2025.
Daryono menjelaskan, Gempa berkekuatan 6,3 itu mengetarkan Bengkulu itu disebabkan adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan henis gempa bumi menegah akibat akitivtas deformasi batuan alam lempeng (intraslab)," kata Daryono.
Ilustrasi gempa bumi (Antara)
Dia juga menambahkan, dari analisis yang dilakukan BMKG, gempa bumi di Bengkulu memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Meski demikian Daryono memastikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
"Hasil menunjukan bawa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," kata dia.