Irjen Firman, Anak Try Sutrisno Ditunjuk Jadi Direktur MIND ID

Ntvnews.id, Jakarta - Mining Industry Indonesia (MIND ID), holding BUMN sektor pertambangan, resmi menunjuk Irjen Pol (Purn) Firman Santyabudi sebagai Direktur Manajemen Risiko dan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) yang baru.

Penunjukan ini menjadi sorotan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa, 10 Juni 2025. Firman Santyabudi bukan sosok baru karena ia adalah putra dari Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Sebelum masuk ke dunia korporasi, Firman berkarier panjang di Kepolisian Republik Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, posisi strategis yang memberinya pengalaman luas dalam pengelolaan risiko, keselamatan publik, dan manajemen krisis.

Perombakan direksi ini merupakan bagian dari strategi MIND ID untuk memperkuat transformasi perusahaan di tengah tantangan global sektor mineral. Penempatan Firman di posisi yang berfokus pada manajemen risiko dan aspek HSSE menandakan keseriusan perusahaan dalam meningkatkan standar keselamatan dan pengelolaan lingkungan.

Selain Firman, RUPST juga menetapkan beberapa nama baru dalam susunan direksi, termasuk penambahan tiga posisi strategis baru. Mereka adalah Budi Santoso sebagai Direktur Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Mineral, Tedy Badrujaman sebagai Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral, serta Pambudi Sunarsihanto yang kini menjabat Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management.

Langkah ini juga diikuti penyegaran di kursi komisaris, di mana tiga sosok baru turut diperkenalkan, antara lain mantan Sekjen Wantannas Nugroho Widyotomo, CEO PT Andhika Lines Carmelita Hartoto, serta perwira tinggi Polri Komjen Pol Muhammad Fadil Imran.

MIND ID, yang menjadi payung perusahaan-perusahaan tambang BUMN seperti PT Freeport Indonesia, PT Antam Tbk, dan PT Bukit Asam Tbk, kini memperlihatkan arah baru dalam kepemimpinan. Transformasi ini dipandang sebagai upaya memperkuat tata kelola, mempercepat hilirisasi, dan membangun ekosistem mineral nasional yang lebih tangguh.

Dengan masuknya figur-figur berpengalaman dari sektor militer, kepolisian, hingga swasta ke jajaran strategis MIND ID, diharapkan perusahaan ini mampu menjawab tantangan industri yang semakin kompleks, sekaligus menjaga kepentingan nasional dalam pengelolaan sumber daya alam.