Luhut: UEA Mau Bangun Resort Mewah di Pulau Aceh Singkil

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jun 2025, 08:30
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Posisi empat pulau yang disengketakan Aceh dan Sumut. Posisi empat pulau yang disengketakan Aceh dan Sumut. ((Google Maps))

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan sempat ada rencana investasi wisata kelas atas di kawasan pulau-pulau kecil Aceh Singkil, Aceh. Investasi ini diinisiasi langsung oleh Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed (MBZ).

Rencana tersebut, kata Luhut, sudah dibahas sejak beberapa waktu lalu. MBZ secara khusus menyampaikan minatnya untuk membangun sebuah resort eksklusif di kawasan tersebut.

"Kalau Singkil itu kan saya sudah pergi sana ya. Memang waktu itu Mohamed bin Zayed, Royal Highness dari Abu Dhabi pingin ada satu resort di daerah Singkil," ujar Luhut, Minggu, 15 Juni 2025.

Menurut Luhut, keindahan alam di gugusan pulau Singkil menarik perhatian MBZ, terutama karena kawasan tersebut masih menyimpan kekayaan hayati yang cukup utuh.

"Itu memang resortnya, pulaunya bagus. Di situ ada kawasan seperti rawa, tapi yang bagus, yang macam-macam binatang masih tumbuh di sana," kata Luhut.

Walau sempat tertunda karena berbagai alasan, Luhut memastikan bahwa proyek ini belum sepenuhnya batal. Dia mengaku telah menyampaikan kepada Gubernur Aceh agar mendukung rencana tersebut.

"Mereka sudah ini jauh. Tapi kemudian agak tertunda karena satu dan lain hal. Dan waktu itu saya sampaikan pada Gubernur Aceh supaya diakomodasi lah," tuturnya.

Kala disinggung apakah investasi ini terkait dengan isu eksplorasi migas atau dengan empat pulau yang belakangan menuai polemik, Luhut menampik.

"Oh enggak. Sampai hari ini kita belum tahu soal migas. Mungkin saja ada, tapi yang saya pastikan di situ memang bagus. Ada berapa pulau itu," tuturnya.

Luhut pun memastikan bahwa informasi yang ia miliki tidak berkaitan langsung dengan kontroversi atas empat pulau yang disebut-sebut masuk dalam peta konsesi.

"Saya enggak tahu persis mengenai (isu) itu. Tapi setahu saya memang waktu itu mereka berminat sekali untuk investasi resort-resort," kata dia.

Diketahui, empat pulau yang menjadi polemik antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. Pulau itu sebelumnya masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, namun kini masuk kawasan Sumut.

x|close