Ntvnews.id, Jakarta - Rusia mengecam keras serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, menyebutnya tak bisa ditoleransi dan harus segera dihentikan. Lewat juru bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova, Moskow mendesak Tel Aviv untuk segera menghentikan aksi militernya.
"Rusia meminta para pemimpin Israel untuk segera menghentikan serangan terhadap instalasi dan lokasi nuklir yang berada di bawah perlindungan dan yang menjadi subjek kegiatan verifikasi IAEA," ujar Zakharova di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF), Kamis, 19 Juni 2025.
"Kami khususnya prihatin dengan keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr, lokasi para ahli Rusia bekerja," katanya menambahkan.
Rusia memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak terlibat secara militer dalam ketegangan antara Iran dan Israel, mengingat potensi bahaya besar yang dapat ditimbulkan.
"Kami berharap pemahaman bahwa tidak ada alternatif selain menemukan solusi negosiasi yang dapat diterima bersama untuk masalah yang ada akan muncul," ujarnya.
Kota St. Petersburg, Rusia, saat ini menjadi tuan rumah Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) ke-28 yang digelar pada 18–21 Juni, mengangkat tema, "Shared Values: The Foundation of Growth in a Multipolar World." Grup media internasional Rossiya Segodnya, induk perusahaan RIA Novosti, bertindak sebagai mitra informasi dalam acara ini.
Baca juga: Warga Ramai-ramai Unjuk Rasa Desak Pemerintah AS Tak Terlibat di Perang Iran-Israel
(Sumber: Antara)