Sosok Sahdan Arya Maulana, Ketua RT Usia 19 Tahun yang Bikin Gebrakan Cor Jalan Rusak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jul 2025, 16:27
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Sahdan Arya Maulana Sahdan Arya Maulana (TikTok)

Ntvnews.id, Jakarta - Meski baru 19 tahun, Sahdan Arya Maulana mencatat sejarah sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) termuda di Jakarta Utara. Mahasiswa semester 5 jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta ini kini memimpin RT 07 RW 08 di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja.

Sahdan resmi menjabat sejak Mei 2025. Ia mengajukan diri dan bertarung dalam pemilihan terbuka. Meski sempat diragukan karena usianya, Sahdan menang telak dengan 126 suara, mengalahkan lawannya yang hanya mendapat 17 suara.

"Banyak yang remehin. Kayak anak muda bisa apa. Tapi, ya kita buktiin aja. (Pemilihan) jalur voting, kemarin sempat ada lawannya juga. Hasil suaranya jauh sekali, lawannya 17 suara, saya 126 suara," ujar Sahdan, dilansir pada Senin, 14 Juli 2025.

Sosok Sahdan Arya Maulana

Sahdan dikenal sebagai sosok yang aktif dan punya semangat kepemimpinan sejak dini. Di lingkungan tempat tinggalnya, ia tak bekerja sendirian. Ia menggandeng dua rekan sebayanya untuk membantu menjalankan roda organisasi RT, ada Vemmas Wahyu Rianto (20) sebagai sekretaris dan Riski Saputra (21) sebagai bendahara.

Motivasinya menjadi Ketua RT tidak hanya karena ingin berkontribusi bagi lingkungan, tetapi juga sebagai langkah awal untuk merintis karier di dunia politik. Kecintaannya pada pembangunan membuat Sahdan mengidolakan sosok Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta yang dikenal dekat dengan masyarakat.

"Pengin menunjang karier (terjun ke dunia politik). Karena cita-citanya pengin jadi Gubernur Jakarta. Karena saya suka pembangunan ya, karena yang saya tahu kalau jadi gubernur itu kan banyak sekali pembangunan,” ujarnya.

Langkah Sahdan sebagai Ketua RT mendapat dukungan penuh dari keluarga, terutama sang ayah yang membimbingnya sejak awal. Teman-teman kampusnya juga memberi semangat, meski tak jarang membumbuinya dengan candaan khas anak muda.

Nama Sahdan makin dikenal publik setelah videonya memperbaiki jalan rusak viral di media sosial. Aksi pengecoran jalan dilakukan secara mendadak setelah sebuah truk terguling di Jalan Kelapa Hijau, menyebabkan kerusakan parah.

Padahal, program pengecoran itu sejatinya baru dijadwalkan Agustus 2025. Namun karena kondisi mendesak, Sahdan dan warga bergerak cepat malam itu juga. Jalan yang diperbaiki sepanjang 100 meter itu menelan biaya sekitar Rp20 juta, yang seluruhnya berasal dari swadaya masyarakat dan dana operasional RT yang belum terpakai.

x|close