Kisruh Beras Oplosan, Petinggi BUMD Jakarta Dipanggil Bareskrim

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jul 2025, 18:20
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi beras Ilustrasi beras (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok akhirnya buka suara terkait dugaan peredaran beras oplosan yang diduga melibatkan salah satu petinggi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta berinisial FS.

Hasudungan mengungkapkan, FS telah memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan seputar temuan beras yang diduga tak sesuai standar di sejumlah ritel modern.

“Terkait berita tentang indikasi pelanggaran kualitas beras di ritel modern, FS telah memenuhi panggilan Bareskrim Polri," kata Hasudungan.

Beras merek SP dan SR yang diproduksi oleh FS selama ini digunakan oleh Dinas KPKP DKI Jakarta dalam program “Penyediaan dan Pendistribusian Pangan dengan Harga Murah bagi Masyarakat Tertentu” atau yang lebih dikenal dengan program beras subsidi DKI.

Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dengan jaminan kualitas beras kelas premium.

Ilustrasi Penjual Beras <b>(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)</b> Ilustrasi Penjual Beras (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Baca Juga: Daftar Merek Beras yang Beredar di Pasar Diduga Oplosan, Ada Sania hingga Ayana

Hasudungan menegaskan bahwa pihaknya rutin melakukan pengujian mutu terhadap beras subsidi tersebut.

Pada tahun 2025, dua kali pengambilan sampel telah dilakukan, yakni pada 24 Januari dan 16 Juni. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan kualitas beras masih dalam kategori premium, sesuai dengan peruntukannya dalam program subsidi pangan DKI.

Meski begitu, Pemprov DKI melalui Dinas KPKP kini tetap menindaklanjuti isu ini secara serius. Saat ini, dilakukan pengujian mutu terhadap 50 sampel beras yang dikirimkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai bentuk evaluasi menyeluruh terhadap distribusi pangan bersubsidi di Jakarta.

Hasudungan memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjaga keamanan dan kualitas pangan yang beredar di pasar. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam memilih beras dan tidak langsung terpengaruh oleh kabar yang belum terbukti kebenarannya. (Sumber: Antara)

x|close