Megawati Curhat Zikir Tiap Malam Sebut Nama Hasto Kristiyanto

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Agu 2025, 16:56
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. (Dok.Ntvnews.id)

 

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan sisi spiritual dirinya yang jarang diketahui publik.

Dalam pidato penutupan Kongres ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8), Megawati menyampaikan bahwa setiap malam ia rutin berzikir dan menyebut nama-nama orang yang menurutnya mengalami ketidakadilan termasuk, Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Tangis Megawati Pecah Saat Hasto Tiba di Kongres PDIP

"Hei para ahli hukum, ingatlah kalian dewi keadilan matanya tertutup, dan ada yang namanya tempat untuk melihat berat atau tidaknya. Tetapi selalu diusahakan supaya melihat keadilan itu tegak lurus," kata Megawati saat Kongres ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. <b>(Dok.Ntvnews.id)</b> Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. (Dok.Ntvnews.id)

Pernyataan itu keluar sesaat setelah Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP yang saat ini berstatus demisioner, tiba di lokasi kongres. Momen mengharukan pun terjadi ketika Hasto naik ke panggung, mencium tangan Megawati, dan memeluknya. Air mata Megawati jatuh, suasana pun menjadi hening penuh emosi.

Dalam pidatonya, Megawati menyebut keadilan pasti akan menang, sesuai dengan slogan "Satyam Eva Jayate".

Pernyataan Megawati ini menjadi sorotan, mengingat Hasto tengah tersandung kasus hukum dan sempat diperiksa oleh aparat. Namun Megawati dengan tegas menunjukkan dukungannya kepada Hasto, yang ia anggap sebagai simbol dari banyak orang yang diperlakukan tidak adil oleh sistem hukum saat ini.

Sumber: Antara

x|close