Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan ada seribu lebih penari yang akan memeriahkan upacara perayaan hari ulang tahun ke-80 Republik Indonesia atau HUT ke-80 RI di Istana Kepresidenan Jakarta pada 17 Agustus 2025.
Widiyanti menambahkan, penari yang akan tampil dalam upacara peringatan kemerdekaan meliputi 200 penari dari Sulawesi Utara, 200 penari dari Lombok, 170 penari dari Wakatobi, 100 penari pencak silat, dan 384 penari untuk acara persembahan spesial.
Selain menampilkan para penari dalam pagelaran seni dan budaya, pemerintah juga menghadirkan penyanyi seperti Cakra Khan, Isyana Sarasvati, Endah Laras, Rossa, Ruth Sahanaya, dan Cokelat serta musisi Tanah Air yang lain pada acara perayaan HUT ke-80 RI.
"Ini merupakan kolaborasi epik yang melibatkan lebih dari seribu penari dan sejumlah musisi ternama Tanah Air. Bukan hanya hiburan, tetapi juga jendela untuk melihat kekayaan dan keunikan suatu daerah atau bangsa," kata Menteri Pariwisata dikutip Antara.
"Dukungan Kementerian Pariwisata untuk acara ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga wujud komitmen kami dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan seni dan budaya bangsa," katanya.
@jakartaamatiran2 Ada teh oca di istana merdeka ???????? #rosa #pacujalur umenangis #tehoca #hutrike80 #harimerdeka #upacara17agustus #hutindonesia ♬ suara asli - Jakarta amatiran
Menteri Pariwisata berharap penampilan para penari dan seniman pada acara perayaan HUT RI dapat membangkitkan rasa cinta pada kekayaan seni dan budaya Indonesia.
“Saya juga berharap penampilan mereka akan menjadi atraksi wisata yang mampu menggerakkan wisatawan untuk selanjutnya berkunjung ke Indonesia dan menikmati pesona budaya kita," katanya.
Ia menambahkan bahwa seni dan budaya adalah fondasi utama pariwisata. Keduanya memberikan nyawa, makna, dan keunikan pada destinasi wisata.
Pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia, Kementerian Pariwisata bersama kementerian dan lembaga terkait lain juga mengadakan Pesta Rakyat dari siang hingga malam hari di area Monumen Nasional (Monas) serta sepanjang jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin Jakarta pada 17 Agustus 2025