Ntvnews.id, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat pesisir utara untuk mewaspadai potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 17–22 Agustus 2025.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan fenomena ini dipicu pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan baru. Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan tinggi muka air laut dan menyebabkan luapan di wilayah pesisir.
“Puncak pasang diperkirakan berlangsung pukul 17.00 hingga 22.00 WIB di sejumlah titik pesisir utara, mulai dari Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, hingga Kepulauan Seribu,” ujar Yohan di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Ganti Menu, Pinkan Mambo Jual Pisang Goreng 'Gosong' Rp200 Ribu
Ia menambahkan, banjir rob sempat menggenangi empat RT di Jakarta Utara pada Selasa dini hari, masing-masing tiga RT di Pluit dan satu RT di Marunda. Namun genangan surut sekitar pukul 04.00 WIB berkat optimalisasi saluran air serta dukungan lurah dan camat setempat.
BPBD juga menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. “Kami mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan selama periode pasang maksimum ini,” kata Yohan.
(Sumber : Antara)