Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Jawa Dwipa dan Rilis Kitab Hindu Ramah Disabilitas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jul 2024, 10:17
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa. (Dokumentasi Kementerian Agama RI)

Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija, melaporkan, STAHN Jawa Dwipa merupakan alih status dari Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) Klaten. Proses perubahan status dari STHD Klaten telah berproses sejak 2012 atau kurang lebih 12 tahun.

“Akhirnya resmi menjadi STAHN Jawa Dwipa setelah dikeluarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024 Tentang Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Jawa Dwipa Klaten Jawa Tengah pada tanggal 13 Mei 2024 yang ditandatangani oleh Menteri Agama Republik Indonesia Bapak Yaqut Cholil Qoumas serta diundangkan pada tangal 16 Mei 2024,” kata I Nengah Duija.

I Nengah Duija menjelaskan bahwa momentum peresmian STAHN Jawa Dwipa ini harus dimaknai sebagai tonggak baru menuju sumber daya manusia Hindu yang unggul, baik dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswanya.

“Sesuai arahan bapak Menteri Agama, pada tahun 2024 ini, Ditjen Bimas Hindu membuat Kitab Suci bagi penyandang disabilitas sebanyak 242 set dengan rincian dalam bentuk braille sebanyak 82 set, audio book 80 set, dan dalam bentuk bahasa isyarat sebanyak 80 set,” tandas I Nengah Duija.

Halaman

TERKINI

Ngeri! Aksi Koboy Pengendara Mobilio Bikin Resah

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 07:19 WIB

2 Dokter Baku Hantam Gegara Rebutan Perawat

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:55 WIB

Kambing Mirip Alien Lahir dan Gemparkan Warga

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:45 WIB

PKS Targetkan Ini dalam Pilkada Serentak 2024

Politik Jumat, 20 Sep 2024 | 05:09 WIB

Ini Jumlah Anggaran Makan Bergizi yang Disetujui oleh DPR

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 04:55 WIB

Seorang Wanita Keguguran Diseruduk Anjing, Berujung Hal Ini

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:45 WIB

Barat Kini Pertimbangkan Dukung Ukaraina dalam Perang, Kenapa?

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:35 WIB
Load More
x|close