A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Dedi Mulyadi: Aep-Dede Bohong Karena Pernah Digerebek Asusila oleh Pembunuh Vina - Halaman 2 - Ntvnews.id

Dedi Mulyadi: Aep-Dede Bohong Karena Pernah Digerebek Asusila oleh Pembunuh Vina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jul 2024, 15:15
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pihak terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky hendak melaporkan saksi kunci kasus itu. Pihak terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky hendak melaporkan saksi kunci kasus itu.

"Dan kemudian yang berikutnya adalah juga kan ada kesaksian-kesaksian baru yang dulu mereka membuat kesaksian pada peradilan tahun 2016 di kesaksian pengadilannya berubah, antara kesaksian BAP dengan di pengadilan, tetapi tidak ditanggapi," jelas dia.

"Dan sekarang mereka di Polda Jabar pun sudah membuat kesaksian baru mencabut kesaksian yang lama," sambungnya.

Sebelumnya, Dedi menjelaskan pelaporan Aep dan Dede merupakan salah satu cara membebaskan para terpidana pembunuh Vina dan Eky.

Pihak terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky mendatangi Bareskrim Polri. Pihak terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky mendatangi Bareskrim Polri.

"Untuk itu ini adalah cara kita untuk membebaskan tujuh terpidana yang hari ini masih mendekam di penjara, setelah Pegi Setiawan terbebas, melalui putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung," ujarnya.

Dedi menuturkan, laporan ke Bareskrim sebagai bagian dari upaya peninjauan kembali (PK) terhadap kasus pembunuhan disertai perkosaan itu. Laporan polisi terhadap Aep dan Dede, sebagai salah satu novum atau bukti baru yang merupakan syarat mengajukan PK.

Ada setidaknya enam bukti yang pihaknya bawa dalam pelaporan itu. Salah satunya keterangan Aep dan Dede di kanal YouTube Dedi.

Halaman
x|close