BMKG: Waspada Hujan Petir, Cuaca Panas hingga Banjir Rob pada Jumat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Okt 2025, 11:14
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Jalan di BSD Terendam Banjir Jalan di BSD Terendam Banjir (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan berpetir, hingga cuaca panas maksimum dan banjir rob di sejumlah daerah pada Jumat.

Prakirawati cuaca BMKG Adelia dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, menyampaikan bahwa potensi hujan berintensitas ringan diprakirakan mengguyur Kota Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Samarinda, Palangka Raya, Makassar, Palu, Kendari, Merauke, Jayawijaya, Jayapura, Manokwari, Sorong, dan Ambon.

Hujan sedang berpotensi di Kota Medan, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Tanjung Selor, dan Nabire.

Sementara hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kota Bandar Lampung, Serang, Semarang, Banjarmasin, dan Mamuju.

Selanjutnya di Kota Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang, Kupang, Pontianak, Gorontalo, Manado, dan Ternate diperkirakan berawan tebal hingga berkabut dengan suhu berkisar 28–33 derajat Celcius.

Rangkaian KA melintas di jalur rel antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua di Jawa Tengah yang tergenang banjir, Rabu 29 Oktober 2025. (ANTARA/HO-KAI Daop Semarang) <b>(Antara)</b> Rangkaian KA melintas di jalur rel antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua di Jawa Tengah yang tergenang banjir, Rabu 29 Oktober 2025. (ANTARA/HO-KAI Daop Semarang) (Antara)

BMKG juga melaporkan, dalam periode yang sama, suhu panas maksimum 30-34 derajat Celcius diperkirakan bakal terjadi pada siang hari di sejumlah wilayah di Kota Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Samarinda, Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Banjarmasin.

Para pelaku pelayaran kapal atau pengguna transportasi laut diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter di Samudera Hindia barat Lampung, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

BMKG juga mendeteksi potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Selatan dan Maluku.

Adelia menjelaskan bahwa kondisi curah cuaca dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer dan faktor lokal yang meliputi Sirkulasi Siklonik yang terpantau di laut Andaman, laut China Selatan dan laut Jawa bagian selatan, Kalimantan Barat - Perairan utara Aceh-Banten bagian selatan, Sarawak Malaysia hingga Kalimantan Selatan.

Selanjutnya Bibit Siklon Tropis 98W diperkirakan terus bergerak ke arah barat di sekitar Samudera Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin 15 knots, sistem ini membentuk wilayah konvergensi di wilayah tersebut.

ANTARA

Baca Juga: Banjir Bikin Jakarta Macet Total, Warga Keluhkan Jalanan Stuck Berjam-jam

x|close