5. Qatar
Ilustrasi bekerja (Pixabay)
Di Qatar, budaya kerja berlebihan di Qatar Airways telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Setelah pemutusan hubungan kerja, staf yang tersisa dibebani dengan jam terbang berlebihan yang mengancam kesejahteraan mereka sendiri dan keselamatan penumpang.
Dengan ketakutan akan pembalasan dan kehilangan pekerjaan mengancam, karyawan enggan menyuarakan kekhawatiran mereka, meskipun mengalami kelelahan yang mengganggu.
6. Liberia
Meskipun Liberia merupakan salah satu negara dengan jam kerja tahunan tertinggi, negara ini juga berjuang dengan masalah pengangguran pemuda. Saat ini, pengangguran pemuda berada pada angka 3.08% meskipun upaya dari mitra internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), USAID, dan Uni Eropa.
7. Mauritania