Perang Ukraina-Rusia dimulai pada Februari 2022, ketika pasukan militer Rusia memasuki Ukraina dari Belarus, Rusia, dan Krimea.
Sebelum invasi, sudah terjadi konflik selama 8 tahun di Ukraina Timur antara pasukan Pemerintah Ukraina dan kelompok separatis yang didukung Rusia.
Klaim tersebut disampaikan Salaeva dalam pertemuan di Ankara, Turki, antara perwakilan keluarga tawanan perang dan Duta Besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar.
“Saat ini sudah diketahui secara pasti bahwa kami menerima jenazah mereka yang disiksa dari penangkaran (selama pertukaran jenazah)," katanya.
Rusia Gempur Kembali Ukraina, Kini Rumah Sakit Anak Ancur di Kyiv (Tangkapan Layar)
"Kami tidak hanya menerima jenazah yang disiksa, tapi sayangnya, jenazah yang tidak memiliki organ,” sambung Salaeva.
Salaeva yakin hal ini menunjukkan adanya pasar gelap yang aktif untuk transplantasi organ di Rusia, yang beroperasi dengan tawanan perang Ukraina.
Menanggapi klaim ini, Rusia membantah tuduhan tersebut dan menuduh Ukraina berusaha “menjelekkan” pasukan Rusia.