Sementara itu, salah satu aktivis sosial yang hadir, Gianluigi Christoikov, merasa miris melihat perbuatan yang dilakukan tersangka Meita Irianty. Ia menyebut bahwa dalam video yang viral di media sosial, para korban yang berusia balita mendapatkan perlakuan yang sangat tidak manusiawi.
Baca Juga: Biadab! Anak Dititipkan ke Daycare Depok Sempat Dilempar dan Ditendang Meita
“Kami mewakili aktivis sosial dan para pemengaruh yang sangat peduli dengan kasus ini, menitipkan agar kasus ini dikawal sampai tuntas karena pengalaman di kasus yang penganiayaan pacar saja, pelaku saja bisa bebas, apalagi ini,” ucapnya.
Ia juga mengimbau orang tua korban yang takut untuk bersuara, untuk segera melapor ke pihak berwajib, sehingga atensi publik atas kasus ini semakin besar.
Diketahui, MI pemilik sebuah daycare bernama Wensen School telah dilaporkan di Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berinisial MK (2) hingga mengalami trauma serta luka memar pada bagian dada dan punggung.
Kejadian tersebut juga viral di akun @komisi.co. Akun tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan MI melakukan pemukulan terhadap MK pada 10 Juni 2024.
Adapun MI telah ditangkap oleh Polres Metro Depok pada Rabu, 31 Juli 2024 berdasarkan keterangan dari empat saksi dan sejumlah alat bukti.