"Pernyataan itu merupakan pernyataan pribadi dan tidak mewakili NOC Indonesia. Walaupun itu pernyataan pribadi," tambah mereka.
NOC Indonesia juga menekankan bahwa Hifni seharusnya tidak mengkritik program naturalisasi PSSI karena ia hadir mewakili Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta, yang berhalangan hadir.
"Namun yang bersangkutan tidak pantas menyampaikan pendapatnya pada kesempatan tersebut, karena beliau hadir mewakili Ketua Umum NOC Indonesia," tulis NOC lebih lanjut.
NOC menyatakan bahwa setiap induk organisasi olahraga memiliki kebijakan masing-masing, dan bukan wewenang KOI untuk menilai kebijakan PSSI.
Baca Juga: Menkumham soal Naturalisasi: Semoga Bisa Jadi Upaya Loloskan Timnas ke Piala Dunia
"Kami menghormati setiap langkah yang diambil oleh masing-masing anggota kami, termasuk PSSI, dalam mengelola dan mengembangkan olahraga untuk prestasi," ungkap NOC.
NOC Indonesia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Ketua Umum PSSI dan jajaran, termasuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.