Pada 1975, Hyundai memproduksi Pony, mobil pertama yang dikembangkan secara independen di negara itu, yang membantu membuat mobil lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Didorong oleh keberhasilan Pony, perusahaan tersebut melampaui 1 juta unit dalam total produksi kendaraan pada 1986.
Pencapaian terbaru ini menyusul pertumbuhan berkelanjutan Hyundai Motor, didorong oleh peluncuran merek premium Genesis, merek berkinerja tinggi N, dan pengenalan kendaraan listrik seperti Ioniq 5 berdasarkan platform modular global listrik (E-GMP) khusus milik perusahaan.
Jejak global perusahaan telah diperluas dengan fasilitas produksi di Turki, India, Amerika Serikat (AS), dan Republik Ceko, termasuk Indonesia, yang seluruhnya berkontribusi pada pencapaian rekor dengan melampaui produksi 50 juta kendaraan pada 2013.
Tahun lalu, Hyundai Motor membangun momentum ini dengan mendirikan Pusat Inovasi Global Hyundai Motor Group Singapura, sebuah konsep baru pusat mobilitas perkotaan pintar.
Platform manufaktur dan teknologi canggih yang dikembangkan di sana, termasuk teknologi kecerdasan buatan, robot, dan pabrik pintar, akan diperkenalkan ke pabrik produksi masa depan, seperti Hyundai Motor Group Metaplant America yang saat ini sedang dibangun di negara bagian Georgia, AS.