Saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan seperti biasanya, sehingga energi yang tersimpan harus digunakan dengan bijak. Akan lebih baik untuk menghindari aktivitas fisik berat yang dapat menyebabkan banyak keringat keluar, seperti olahraga intens atau bekerja di bawah terik matahari. Jika ingin berolahraga, lakukan pada sore hari menjelang berbuka.

Baca juga : Cegah Dehidrasi, Begini Tips Minum Oralit untuk Jemaah Haji

7. Perhatikan Tanda-Tanda Dehidrasi

Tanpa disadari seringkali kita mengabaikan tanda-tanda dehidrasi atau bahakan tidak mengetahui tanda-tandanya dan Berikut ini beberapa tanda tubuh mulai mengalami dehidrasi antara lain:

• Merasa sangat haus
• Mulut dan tenggorokan kering
• Urine berwarna lebih gelap dan sedikit
• Pusing atau sakit kepala
• Tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi

Jika mulai merasa tanda-tanda ini atau bahkan sudah mengalami tanda-tanda ini, pastikan kita untuk segera mengganti cairan tubuh saat berbuka dengan minum air yang cukup dan makan makanan bergizi.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi saat puasa sangat penting agar ibadah dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan kesehatan. Dengan menerapkan pola minum yang tepat, mengonsumsi makanan kaya air, serta menghindari makanan dan minuman yang memicu dehidrasi, tubuh akan tetap segar dan bugar sepanjang hari. Jangan lupa untuk kita selalu mendengarkan sinyal dari tubuh dan segera mengambil Tindakan jika mengalami tanda-tanda dehidrasi.