Namun, ia tidak dapat melamar di perusahaan yang diinginkan karena terbentur batasan usia. Akibatnya, walaupun memiliki kualifikasi akademik yang tinggi, ia harus beralih profesi menjadi pengemudi ojek online.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun). (Youtube)
"Ini kisah nyata yang saya lihat di TV. Orang itu ingin meningkatkan strata pendidikannya untuk meraih gaji lebih baik, tetapi ketika lulus, peluang kerjanya sudah tertutup karena usia. Akhirnya dia hanya bisa bekerja sebagai ojek," cerita Dharma.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Dharma untuk membuka akses kerja yang lebih inklusif di Jakarta, memberikan peluang yang lebih merata tanpa memandang usia. Bagi Dharma, hal ini adalah salah satu upaya untuk menciptakan Jakarta yang lebih adil bagi semua kalangan.
Dalam konteks ini, komitmen Dharma Pongrekun untuk menghapus batasan usia pelamar kerja menjadi salah satu isu yang dapat menarik perhatian publik, terutama mereka yang merasa haknya dalam mencari pekerjaan telah terhalang oleh kebijakan tersebut.