Tangis Sudirman Pecah di Sidang PK: Disetrum, Ditembak Peluru Karet hingga Squat Jump 100 Kali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2024, 10:10
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Tangis Sudirman, salah satu terpidana kasus kematian Vina dan Eky pecah saat menceritakan dirinya mendapat kekerasan dari polisi untuk mengaku menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky. Tangis Sudirman, salah satu terpidana kasus kematian Vina dan Eky pecah saat menceritakan dirinya mendapat kekerasan dari polisi untuk mengaku menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Belum cukup sampai disitu, Sudirman kemudian disuruh polisi untuk menuliskan nama-nama temannya. "Pas itu 'sudah catat nama teman-teman kamu'. Saya yang kenal delapan orang," jelasnya.

Usai menuliskan delapan orang temannya, polisi lalu menyuruh Sudirman untuk menuliskan tiga nama lainnya yakni Dani, Pegi, dan Andi.

Sebelumnya, diketahui jika tiga nama tersebut merupakan buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. "Sudah delapan orang dicatat, kata polisinya 'sudah tiga orang lagi yang namanya Dani, Pegi, sama Andi' bilangnya gitu," cetus Sudirman.

Dia juga mengungkapkan, dirinya disuruh menunjukkan batu yang menjadi salah satu barang bukti dalam kasus tersebut. Namun, Sudirman mengaku jika dirinya tidak mengetahui batu yang dimaksud tersebut.

Baca Juga: LIVE Breaking News: Di Sidang PK, Sudirman Tegaskan Cabut BAP Polisi dan Sidang 2016-2017: Itu Palsu!

"Saya dikeluarin nyari barang bukti, pas itu saya kaget, padahal pas di tempat barang bukti itu bukan dari arahan saya, dari polisi sendiri. Pas itu 'sudah kamu tujunkkin batu itu yang gede', saya enggak mau waktu itu dipaksa untuk nunjukkin," urainya.

Sudirman juga mengaku dirinya dibawa polisi ke flyover Talun, Cirebon, dan disuruh polisi untuk menunjukkan lokasi ditemukannya Vina dan Eky.

Halaman
x|close