Ketika itu kepada polisi, dia mengaku tidak mengetahui terkait tempat Vina dan Eky ditemukan. "Baru itu, saya di Polsek Talun, terus balik lagi ke Polresta. Polisi lagi gergaji kayu bambu di ruang penyidik, enggak tahu buat apa itu," cetusnya.
Selanjutnya, Sudirman mengaku di bawa ke ruang sel dan mendapatkan kekerasan hingga disuruh squat jump sebanyak 100 kali.
Sudirman pun tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan penyiksaan yang dialaminya tersebut.
"Di ruang sel, baru saya kemaluan dibakarin, suruh squat jump 100 kali kalau enggak kuat dipukulin," tukas Sudirman sambil mengusap air matanya.