"Karena saya sakit hati." demikian pernyataan resmi pelaku.
Polisi menduga bahwa pelaku telah merencanakan aksi ini dengan matang. Selain meracik air keras, ia berupaya menghilangkan barang bukti agar tidak terdeteksi.
Namun, upaya tersebut gagal setelah polisi berhasil menangkap CA saat ia menjenguk korban di RSUD Lewoleba.