"Anda bisa bayangkan seorang Wakil Ketua KPK yang terindikasi melakukan suatu intervensi di dalam mutasi jabatan di sebuah kementerian sekarang malah bisa melapor ke Bareskrim. Kemudian Dewasnya minta supaya dijadikan apa. Itu orang gila menurut saya," bebernya.
Ikrar mengatakan saat ini hanya bisa menyandarkan harapan pada DPR. Para wakil rakyat di Senayan, menurut Ikrar harus diingatkan untuk menjaga amanat reformasi. Berani bersikap dan bertindak untuk menghentikan upaya 'membumihanguskan' institusi-institusi yang dihasilkan reformasi termasuk KPK, MK, Pers dan juga lembaga-lembaga lain.
"Dan kalau itu terjadi tidak ada yang bisa kita harapkan. Pada siapa kita akan mengadu," pungkasnya.