Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Sebelum dilaporkan ke KPK, Jampidsus Febrie Adriansyah mengalami dugaan penguntitan. Pada Minggu malam, 19 Mei 2024, Jampidsus Febrie Adriansyah yang sedang berada di sebuah restoran di Cipete, Jakarta Selatan, didiuga dikuntit oknum anggota Densus 88 Polri.
Anggota Polisi Militer pengawal Jampidsus Febrie akhirnya mengamankan oknum anggota Densus 88 itu dan melakukan pemeriksaan. Selang beberapa hari, Kejaksaan Agung didatangi sekitar 20 motor trail dan mobil konvoi dari petugas Brimob di depan kantor Kejagung, Jakarta Selatan.
Hingga kini, Kejagung menggunakan pengamanan Polisi Militer untuk meningkatkan keamanan. Tapi menurut Kapuspen TNI Mayjen TNI R Nugraha Gumilar, pengerahan pengamanan dari Polisi Militer ini tidak terkait peristiwa-peristiwa sebelumnya.
"Pelaksanaan pengamanan yang dilakukan normal seperti biasanya. Tidak ada yang istimewa," kata Kapuspen TNI akhir pekan lalu.
Tak sampai di situ, ramai diberitakan bahwa ada drone yang mengintai di langit Kejagung. Bahkan disebut-sebut, Kejagung sudah menembak jatuh drone yang diduga milik warga itu.