Bahlil: Penyalahgunaan LPG dari Pengecer Temuan BPK Sejak 2023

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Feb 2025, 16:14
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjamin tidak ada kelangkaan LPG 3 kg subsidi atau gas melon. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjamin tidak ada kelangkaan LPG 3 kg subsidi atau gas melon. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

"Kesalahan itu tidak usah disampaikan ke siapa-siapa. Kami Kementerian ESDM yang harus mengambil alih tanggung jawab dan memang tanggung jawabnya itu untuk melakukan perbaikan penataan. Perintah Bapak Presiden wajib untuk tidak boleh ada masyarakat mendapatkan yang tidak tepat," kata Bahlil.

Baca Juga: Amarah Netizen Atas Kebijakan Gas Elpiji 3 Kg untuk Menteri Bahlil

Ia juga menyatakan bahwa pengecer LPG 3 kilogram diperbolehkan kembali beroperasi mulai Selasa ini, namun dengan perubahan status menjadi subpangkalan.

Langkah ini bertujuan untuk menormalkan kembali jalur distribusi LPG bersubsidi.

Pengecer yang kini berubah nama menjadi subpangkalan, lanjut Bahlil, akan dilengkapi dengan aplikasi dari Pertamina yang bernama MerchantApps Pangkalan Pertamina.

Melalui aplikasi tersebut, pengecer dapat mencatat data pembeli, jumlah tabung gas yang dibeli, serta harga jual dari tabung gas tersebut.

Sebagai bagian dari sistem baru ini, masyarakat yang ingin membeli LPG 3 kilogram di subpangkalan juga diwajibkan membawa kartu tanda penduduk (KTP).

Halaman
x|close