Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Riza Nasrul Falah Sopandi, ditangkap oleh pihak kepolisian karena mengonsumsi narkotika jenis sabu. Penangkapan tersebut terjadi pada Rabu, 5 Maret 2025, sekitar pukul 02.30 WIB, di sebuah rumah di daerah Cililin, KBB.
Riza ditangkap bersama dua rekannya, Taupan Yowono dan Rian Irawan, saat sedang berpesta narkoba. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 0,84 gram beserta alat isap.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap Riza bermula saat polisi mengamankan tiga orang tersangka yang berperan sebagai bandar dan pengedar di Kampung Tanjung Sari, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, KBB, pada Rabu, 5 Maret 2025. Setelah itu, polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya mendapati Riza bersama kedua rekannya sedang menggunakan narkoba.
Baca juga: Kapolres Ngada NTT Ditangkap Kasus Narkoba dan Asusila Anak di Bawah Umur, Ini Kata Budi Gunawan
Tri menyatakan, "Ketiga orang ini adalah pemakai, mereka gunakan di salah satu rumah. Saat diamankan, mereka sedang mengonsumsi sabu."
Atas perbuatannya, Riza mengaku khilaf dan menyatakan bahwa ini adalah kesalahan besar yang dilakukannya.
Ia mengatakan, "Ini yang kedua. Intinya ini kebodohan saya." Riza juga mengungkapkan bahwa awalnya tidak berniat mengonsumsi sabu. Ketika itu, ia hanya hendak membeli air galon untuk sahur. Namun, setelah berbincang dengan temannya, mereka akhirnya memutuskan untuk patungan membeli narkoba. Riza menjelaskan, "Patungan dan memang tidak terencana. Pada saat itu saya mau mencari galon karena di rumah, mau sahur juga. Ada kawan ngobrol-ngobrol saat itu diajak patungan dan ternyata membeli itu (narkoba)."
Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat posisi Riza sebagai Ketua Bawaslu KBB yang seharusnya menjadi teladan dalam penegakan hukum dan etika. Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas di wilayah tersebut.
(Sumber: Antara)