Ilustrasi arisan. (Ruang Menyala)
Ntvnews.id, Jakarta - Penipuan dan penggelapan uang dengan modus arisan kembali terjadi. Arisan bodong ini lagi-lagi berlangsung di Depok, Jawa Barat. Korban total mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
"Puluhan warga Depok menjadi korban penipuan arisan bodong dengan kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar," tulis akun Instagram @depokfeed dalam unggahannya, dilihat Rabu, 23 April 2025.
Arisan bodong tersebut dikelola oleh dua orang. Keduanya kini telah melarikan diri.
"(Pelaku) Dikenal dengan nama Fiqma dan Frans, yang kini menghilang tanpa jejak," ucapnya.
Salah satu korban, Aldo, mengaku sudah ikut arisan tersebut sejak tahun 2023. Awalnya, pembayaran pada arisan tersebut berjalan lancar. Pemenang arisan juga selalu diumumkan.
"Sistem arisan dikelola dalam sekitar 50 kelompok, dengan total anggota mencapai 200 orang. Setiap harinya selalu ada yang keluar sebagai pemenang dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp60 juta," papar Aldo.
Belakangan, pembayaran tak berjalan. Pemenang juga tak diumumkan. Aldo mengaku telah mencoba mendatangi tempat tinggal kedua pelaku.
"Namun keduanya sudah tidak ditemukan," kata dia.
Sebelumnya, penipuan bermodus arisan bodong juga terjadi di Cilodong, Depok. Korban maupun pelaku merupakan biduan atau penyanyi dangdut. Total 70 orang jadi korban, hingga total merugi Rp 3,5 miliar. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
