Ntvnews.id, Jakarta - Pemilihan Presiden Korea Selatan 2025 telah resmi dimulai hari ini, Selasa, 3 Juni 2025 pukul 06.00 waktu setempat di 14.295 tempat pemungutan suara yang tersebar di seluruh negeri.
Dilansir dari The Korea Herald, Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan menyatakan jumlah pemilih yang memenuhi syarat pada pemilu kali ini mencapai sekitar 44,39 juta orang.
Ada tujuh kandidat yang mengikuti pemilihan presiden ini. Mereka adalah Lee Jae Myung dari Partai Demokrat Korea yang berhaluan liberal, yang unggul jelas dalam berbagai jajak pendapat, mendapat posisi nomor 1 dalam surat suara.
Diikuti oleh Kim Moon Soo dari Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif di posisi nomor 2, dan Lee Jun Seok dari Partai Reformasi Baru di nomor 4.
Selain mereka bertiga, ada Ahn Cheol Soo, seorang politisi kawakan sekaligus pakar di bidang teknologi. Ada pula Oh Se Hoon, wali kota Seoul dan Hong Joon Pyo, wali kota Daegu.
Kemudian Han Duck Soo, yang saat ini menjabat sebagai presiden sementara, sempat menyatakan niat untuk ikut bertarung dalam pemilu, namun akhirnya mengundurkan diri karena gagal meraih dukungan penuh dari partainya sendiri.
Baca Juga: Pemungutan Suara Pemilu Presiden Korea Selatan Dimulai, Pemenangnya Langsung Dilantik Besok!
Nomor urut kandidat ditentukan berdasarkan jumlah kursi yang dimiliki masing-masing partai di Majelis Nasional, dimulai dari yang terbesar. Posisi nomor 3 dibiarkan kosong setelah Partai Rebuilding Korea memutuskan untuk tidak mengusung calon. Nomor urut 5 hingga 8 diberikan kepada dua kandidat dari partai kecil dan dua calon independen.
Sebagai informasi, Pemilu mendadak ini dipicu oleh pencopotan mantan Presiden Yoon Suk Yeol dari jabatannya pada bulan April, menyusul deklarasi darurat militer yang mengejutkan pada Desember tahun lalu. Sesuai undang-undang, pemilu presiden wajib dilaksanakan dalam waktu 60 hari setelah keputusan pemakzulan dijatuhkan.
Sebelumnya diperkirakan kontestasi ini akan menjadi pertarungan utama antara Lee Jae Myung dan Kim Min Soo, yang masing-masing mewakili dua kubu besar politik Korea Selatan, yakni liberal dan konservatif.
Sebuah jajak pendapat yang dirilis hari Minggu menunjukkan Lee Jae Myung unggul dengan dukungan sebesar 52,1 persen dalam simulasi pertarungan tiga kandidat melawan Kim Min Soo dan Lee Jun Seok. Kim meraih 31,1 persen, sementara Lee Jun Seok mendapatkan 6,3 persen.
Pemenang Langsung Dilantik Besok
Proses pemungutan suara akan berakhir pukul 20.00 malam. Sekitar 30 menit setelah TPS ditutup, sekitar 70.000 petugas pemilu akan mulai melakukan penghitungan suara di 254 pusat penghitungan di seluruh negara, Selasa malam nanti.
Presiden terpilih dari pemilu ini akan langsung dilantik pada Rabu, tanpa melalui masa transisi selama 60 hari sebagaimana biasanya. Masa jabatan presiden baru akan berlangsung hingga Juni 2030.
Gambaran jelas mengenai siapa pemenang pemilu diperkirakan akan mulai terlihat setelah lebih dari 70 persen suara dihitung, yang kemungkinan terjadi sekitar tengah malam.
Namun, waktu pengumuman proyeksi pemenang bisa bervariasi, tergantung pada tingkat partisipasi pemilih, kecepatan penghitungan suara di tiap lokasi, serta seberapa ketat persaingan antar kandidat.