Kenapa Tidak Diperbolehkan Sahur Setelah Adzan Subuh?

Dalam Islam, waktu sahur adalah waktu yang terbatas hingga adzan subuh berkumandang. Setelah adzan subuh, kita sudah memasuki waktu fajar dan mulai menjalani puasa. Maka, menurut hukum fiqih, makan atau minum setelah waktu sahur berakhir adalah dilarang.

Mengikuti waktu sahur yang tepat adalah cara terbaik untuk menjaga niat dan keabsahan puasa. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk disiplin terhadap waktu, terutama dalam menjalankan ibadah yang penting seperti puasa.

Tanda Waktu Sahur Berakhir

Waktu sahur berakhir segera setelah terbitnya fajar, bukan saat adzan subuh dimulai. Terkadang, ada perbedaan sedikit antara waktu adzan dan terbitnya fajar. Oleh karena itu, disarankan untuk berhenti makan dan minum sebelum adzan subuh atau dengan memperhatikan waktu yang ditentukan.

Untuk memastikan waktu sahur yang tepat, banyak masjid dan aplikasi puasa yang menyediakan jadwal adzan serta waktu fajar, sehingga kita bisa lebih mudah menentukan kapan waktu sahur selesai.

Bagaimana Jika Terlanjur Sahur Setelah Adzan Subuh?

Jika seseorang secara tidak sengaja makan atau minum setelah adzan subuh, maka puasanya tidak sah. Namun, Allah SWT Maha Pengampun dan memahami kondisi umat-Nya. Jika hal ini terjadi, kita bisa melanjutkan puasa dengan niat yang benar dan penuh kesungguhan. Tetapi untuk ke depan, kita harus berhati-hati agar tidak terulang kembali.

Sahur yang dilakukan setelah adzan subuh tidak diperbolehkan. Sebaiknya, makan sahur dilakukan sebelum adzan subuh agar puasa kita sah dan diterima oleh Allah SWT. Dengan mengikuti waktu yang tepat, kita bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar dan penuh berkah.