Soal Pemindahan ASN ke IKN, Azwar Anas: Tunggu Arahan Presiden Jokowi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2024, 18:53
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas buka suara soal pemindahan ASN ke IKN (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas buka suara soal pemindahan ASN ke IKN (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tinggal menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Azwar menjelaskan saat ini hunian untuk ASN di IKN telah disediakah lebih dari 500 unit. Akan tetapi Presiden Jokowi meminta agar ekosistem di IKN disempurnakan terlebih dahulu.

"Kalau yang IKN arahan bapak presiden terakhir menunggu ekosistemnya sempurna mulai dari sistem digitalnya, kemudian apartemen dan lain-lain," ucap Azwar di Kemenko Perekonomian, Kamis (3/10/2024).

"Sebenarnya apartemennya sudah ada yang siap lebih daru 500 unit, sampai 1.000 unit siap. Tapi ekosistemnya minta disempurnakan," lanjutnya.

Baca juga: Fasilitasi Transisi Kerja, Otorita Beri Kesempatan ASN Jajal Work From IKN

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan memgenai sulitnya memindahkan ASN ke IKN.

Menurutnya pemindahan ASN ke IKN perlu perhitungan yang matang mulai dari tempat tidurnya hingga sekolah anak-anak dari ASN tersebut.

"Kita mau memindahkan ASN kita ke sini aja kita semua harus berhitung. Tidurnya di mana, anak-anaknya sekolah di mana," ucap Jokowi saat melakukan groundbreaking D'Prima Hotel Nusantara, Rabu (25/9).

"Kalau sakit rumah sakitnya siap atau tidak siap, Sabtu-Minggu kalau weekend anak-anak diajak bermain ke mana," sambungnya.

Lanjut kata Jokowi, banyak tantangan dan hambatan yang dilalui pemerintah dalam membangun ibu kota negara seperti IKN.

Baca juga: Jokowi Buka-bukaan: IKN Keputusan Rakyat Indonesia Bukan Presiden Saja

"Membangun rumah saja begitu sangat rumitnya, apalagi ini membangun sebuah ibukota negara, negara sebesar Indonesia, bukan sesuatu yang gampang bukan sesuatu yang mudah. Tantangannya banyak hambatannya juga banyak," ungkap Jokowi.

Kendati demikian, orang nomor 1 di Republik Indonesia itu menyebut pemerintah ingin membangun ekosistem agar IKN dapat seperti ibukota negara lainnya.

Di antaranya dengan berbagai fasilitas dengan membangun bandara hingga hotel.

 

Halaman
x|close