Ansbacher memperingatkan bahwa rencana Iran menyerang Israel secara serentak dapat membawa negara itu ke ambang kehancuran, meskipun rencana ini terganggu oleh tindakan gegabah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar. Ia menekankan bahwa menyerang Iran sekarang adalah kesempatan terakhir Israel sebelum menghadapi ancaman eksistensial.
Namun, pensiunan tentara Israel, Itzhak Brik, memiliki pandangan berbeda. Ia menyatakan bahwa perang dengan Iran justru dapat menghancurkan Israel, mengingat negara itu belum siap menghadapi perang di banyak front.
Baca Juga: Israel Gempur Lebanon, Tewaskan Sosok Penting Ini
Brik mengingatkan bahwa Iran dan sekutu-sekutunya memiliki sekitar 250.000 rudal dan pesawat nirawak yang siap menyerang Israel, yang bisa menghantam infrastruktur penting dan mengganggu perekonomian.
Brik juga memperingatkan bahwa dalam perang ini, Israel mungkin harus berjuang sendirian tanpa bantuan Amerika Serikat.
Ia menambahkan bahwa Iran didukung oleh Rusia, China, dan Korea Utara, yang memiliki kepentingan untuk mempertahankan Iran sebagai sekutu mereka. Selain itu, perang ini juga berpotensi menghambat upaya dunia dalam menyelesaikan isu Palestina, karena Iran dikenal sebagai pendukung kuat kemerdekaan Palestina.