Eskalasi ini memicu kekhawatiran bahwa konflik bisa berkembang lebih luas, yang berpotensi melibatkan Iran sebagai pendukung utama Hizbullah, serta Amerika Serikat.
Beberapa jam setelah serangan pada Jumat, sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada Reuters bahwa Nasrallah masih hidup. Kantor berita Iran, Tasnim, juga melaporkan bahwa ia selamat.