Salju Terus Mencair, 5 Mayat dan Sampah Berhasil Diturunkan dari Everest

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2024, 08:52
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Sampah di Gunung Everst Sampah di Gunung Everst (Istimewa)

Sebuah contoh nyata dibagikan di media sosial tahun lalu oleh seorang pendaki yang berteriak ketika ia melihat mayat meluncur menuruni gunung.

"Ada efek psikologis," Karki. "Orang-orang percaya bahwa mereka memasuki ruang ilahi ketika mereka mendaki gunung, tetapi jika mereka melihat mayat dalam perjalanan ke atas, hal itu bisa berdampak negatif."

Baca Juga: Jokowi Sebut Dunia Menuju Neraka Iklim: Hati-hati!

Proses pemindahan jenazah dari Everest merupakan hal yang kontroversial karena sangat berbahaya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan jenazah termasuk Michael Matthews, yang meninggal saat turun setelah menjadi orang Inggris termuda yang mencapai puncak pada usia 22 tahun di tahun 1999.

Dia meninggal pada tahun 1924 bersama rekan pendakiannya, George Mallory, yang jasadnya akhirnya ditemukan pada tahun 1999 namun kemudian menghilang. 

Tshiring Jangbu Sherpa, yang memimpin ekspedisi tentara untuk membersihkan gunung tersebut, menggambarkan prosesnya sebagai "sangat sulit".

"Mengeluarkan mayat adalah satu bagian, membawanya turun adalah tantangan lain," katanya tentang mayat-mayat tersebut, yang bisa menjadi sangat berat ketika membeku.

Halaman
x|close